Kamis, 08 Juli 2010

Masa menerima latihan




Pendidikan yang diberikan oleh Gerakan Pramuka itu diperuntukkan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda, tidak untuk orang lain. Fungsi dan tugas Gerakan Pramuka dalam masyarakat adalah sebagai gerakan latihan yang bertujuan ikut serta membantu atau menambah pendidikan yang diterima oleh anak-anak dan pemuda-pemuda yang telah diterima di rumah, di sekolah dan di lapangan agama.

Latihan-latihan yang diberikan oleh Gerakan Pramuka kepada anggota-anggotanya itu "mempunyai batas waktu." Untuk menentukan bilamanakah latihan-latihan itu dapat mulai diberikan aaaatau harus diakhiri semuanya terletak pada bahan-bahan latihan yang akan diberikan dan pada si penerima.

Berkaitan dengan si penerima, haruslah diperhatikan pada usia berapakah anak-anak itu dapat menerima latihan-latihan Gerakan Pramuka itu dan pada usia berapakah pemuda-pemuda dianggap sudah tidak memerlukan latihan-latihan itu lagi sebagai pendidikan tambahan yang diberikan pihak lain (sekolah, keluarga, agama). Bagi para pemuda,pertanyaan tersebut di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : "Pemuda usia berapakah dapat mulai menambah pendidikannya dengan usaha serta tanggungjawabnya sendiri ?"

Soal batas waktu si penerima adalah harus disesuaikan dengan keadaan perkembangan kejiwaan anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia. Menurut pengalaman, batas waktu terletak lebih kurangantara permulaan tujuh tahun dan penghabisan 20 tahun. Masa Siaga adalah 7 - 10 tahun, Masa Penggalang antara 10 - 16 tahun, Masa Penegak antara 16 - 20 tahun, Masa pandega antara 20 - 22 tahun dan dapat dilanjutkan sampai 25 tahun.

Pemuda usia 21-25 tahun itu seharusnya telah masuk dalam masa memberi.

Hal ini tidak berarti bahwa kita harus memegang teguh batas-batas usia tersebut di atas. Adakalanya bahwa seorang anak atau pemuda itu keadaan jiwanya tidak sesuai lagi untuk masuk dalam salah satu batas usia yang telah ditetapkan.
Misalnya, seorang pemuda yang berusia 18 tahun itu menurut pembatasan usia masih menjadi Penegak untuk menerima latihan-latihan, tetapi karena perkembangan jiwanya telah demikian jauhnya sehingga ia sudah tidak suka atau perlu diberikan latihan-latihan lagi, maka tidak ada salahnya ia dipindahkan ke Kepandegaan.

Tetapi jangan sebaliknya, misalkan seorang Penegak yang jiwanya masih kekanak-kanakan dikembalikan menjadi Penggalang atau Penggalang yang telah mencapai usia Penegak tetapi jiwanya masih dianggap belum sesuai lalu tidak dinaikkan ke Kepenegakan. Mengingat usianya yang lebih lanjut itu, maka anak atau pemuda yang demikian tadi akan merusak suasana lingkungan.

-------------

Dengan demikian jelas bahwa kegiatan latihan yang diberikan oleh Gerakan Pramuka itu disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan rohani. Tujuannya adalah mendewasakannya sesuai dengan taraf kematangan rata-rata seusianya sehingga pada akhirnya ia bisa menjadi pribadi dewasa yang matang, emosi dan sosialnya, dan tahu menyeimbangkan hak dan kewajibannya. (Hendro)

-----------------

Sumber : Buku Perppanitra Nasional 1, 21-26 Agustus 1969 di Jakarta.
Disadur dan diberi catatan kaki oleh Hendro Prakoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar